Sebuah proyek penelitian yang didanai oleh Australian Childhood Foundation (ACF) sedang dilakukan di fasilitas AKF Australia untuk mengevaluasi keefektifan Protokol Safe & Sound (SSP) pada anak-anak dengan riwayat trauma. untuk dievaluasi.
Penelitian yang berjudul "The Listening Project: Tuning Into Change", yang didanai oleh Australian Childhood Foundation, dilakukan di fasilitas yayasan ini di Australia. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi efektivitas Protokol Aman dan Protokol Aman dan Tenang (SSP) pada anak-anak dengan riwayat trauma. SSP, yang dirancang sebagai "latihan saraf", berfokus untuk mengurangi hipersensitivitas pendengaran, meningkatkan pemrosesan pendengaran terhadap ucapan dan meningkatkan regulasi perilaku. Protokol ini menggunakan stimulasi akustik untuk melatih dan menormalkan regulasi saraf struktur telinga tengah.
Aspek-aspek utama dari penelitian ini:
1. Tujuan dan Desain:
- Penelitian ini berfokus pada anak-anak berusia antara 7 dan 14 tahun yang menerima layanan dari unit Layanan Trauma Anak di Yayasan Anak Australia.
- Penelitian ini merupakan penelitian intervensi, di mana anak-anak menjalani SSP selama sekitar 45 menit sehari, selama 5 hari berturut-turut.
2. Intervensi:
- SSP terdiri dari mendengarkan stimulasi akustik yang dikendalikan komputer yang dirancang untuk memodulasi pita frekuensi musik vokal yang ditransmisikan ke peserta. Stimulasi ini ditujukan untuk merekrut dan memodulasi regulasi saraf otot telinga tengah.
3. Kriteria penilaian:
- Penelitian ini memiliki beberapa ukuran hasil primer dan sekunder, termasuk penilaian hipersensitivitas pendengaran, regulasi keadaan otonom, pemrosesan pendengaran, perilaku sosial, dan fungsi transfer otot telinga tengah.
4. Peserta dan Metode:
- Penelitian ini melibatkan alokasi paralel non-randomisasi peserta ke dalam kelompok intervensi dan kelompok penilaian non-intervensi.
5. Pentingnya Studi:
- Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga mengenai efektivitas SSP dalam meningkatkan pemrosesan pendengaran dan pengaturan perilaku pada anak-anak dengan riwayat trauma. Penelitian ini menyoroti manfaat potensial dari saraf dalam pengobatan gangguan yang berhubungan dengan trauma.
Pertanyaan untuk dipertimbangkan:
1. Seberapa efektifkah Safe and Sound Protocol dalam mengurangi hipersensitivitas pendengaran pada anak-anak dengan riwayat trauma?
2. Sejauh mana SSP berkontribusi terhadap peningkatan regulasi otonom dan pemrosesan pendengaran pada partisipan?
3. Apa implikasi potensial dari temuan ini untuk pengobatan anak-anak dengan gangguan terkait trauma?