Studi kasus: Mengatur emosi seperti teman-temannya
Safe and Sound Protocol membantu Holly yang berusia 9 tahun, yang telah mengalami trauma sepanjang hidupnya, mengatur emosinya dengan lebih baik di sekolah.
Tentang penyedia
Nama: Deana Lesher
Disiplin/Referensi: Terapis okupasi, OTR/L
Modalitas: MNRI (Integrasi Refleks), Ball-A-Vis-X, Safe and Sound Protocol (SSP)
Latar belakang pelanggan
Nama: Holly (nama samaran)
Usia dan jenis kelamin: Wanita berusia sembilan tahun
Diagnosis dan kondisi: Trauma
Program yang disampaikan: Safe and Sound Protocol (SSP) (SSP Connect) jam 1 hingga 4; SSP Core, jam 1 hingga 5)
Holly mengalami kesulitan dalam pengaturan emosi di sekolah, yang tampaknya dipicu oleh komentar rasis dan perundungan yang terus-menerus oleh siswa lain. Akibatnya, perilakunya berkisar dari memukul dan menendang teman sebaya dan juga gurunya, berteriak, melempar barang, dan bersembunyi di bawah meja gurunya setiap hari.
Holly diadopsi dari Tiongkok saat berusia 23 bulan. Saat ini ia tinggal di rumah yang stabil, tetapi mengalami trauma awal akibat ditinggalkan, tinggal di panti asuhan, malnutrisi, dan menjalani operasi jantung terbuka saat ia berusia sekitar enam bulan. Dia baik-baik saja di rumah adopsi bersama keluarganya dan bermain dengan baik dengan teman-teman di luar sekolah, tetapi kesulitan di kelas. Sebelum memulai terapi okupasi, ia menjalani beberapa sesi dengan terapis bermain dan dia telah memulai protokol pengobatan yang disebut MNRI (Masgutova Neurosensorimotor Reflex Integration) beberapa bulan sebelum SSP.
Tujuan dari SSP adalah meningkatkan regulasi emosi, terutama di sekolah, sehingga ia dapat berfungsi secara sosial dan meningkatkan hasil belajar.